1.1 Letak Geografis
Adapun batas-batas Kecamatan Siwalalat adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Bula
Sebelah Selatan : Laut Banda
Sebelah Timur : Desa Perak (Kecamatan Werinama)
Sebelah Barat : Desa Ulahahan (Kecamatan Tehoru – Kab. Maluku Tengah)
Berdasarkan data dari Bappeda, Ibukota Kecamatan Siwalalat (Negeri Atiahu) berjarak sekitar 65 Km ke Ibukota Kabupaten (Kecamatan Bula). Di sini Bappeda memperoleh jarak dengan menarik garis lurus (jarak terdekat) dari ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten. Sementara itu kita perlu menempuh jarak lebih dari 300 km untuk menuju Kecamatan Siwalalat dari Kecamatan Bula. Kita perlu berjalan memutar melewati masohi (Kabupaten Maluku Tengah) terlebih dahulu, karena jalan permanen yang langsung menuju Kecamatan Siwalalat yang dapat dilalui kendaraan bermotor masih dalam tahap pengerjaan.
1.2 Geologis
Kabupaten Seram Bagian Timur merupakan wilayah gugusan pulau-pulau. Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur letaknya tersebar di 50 (lima puluh) pulau-pulau di bagian timur laut Propinsi Maluku. Sementara Untuk Kecamatan Siwalalat sendiri terletak satu daratan dengan Kecamatan Werinama, Kecamatan Bula, Kecamatan Bula Barat, Kecamatan Teluk Waru, Kecamatan Tutuk Tolo, Kecamatan Kian Darat, Kecamatan Lian Vitu, Kecamatan Kilmury, dan sebagian desa dari Kecamatan Seram Timur.
Luas Wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur seluruhnya kurang lebih 20.656,894 Km2 yang terdiri dari luas laut 14.877,771 Km2 dan luas daratan 5.779,123 Km2. Sementara luas wilayah daratan Kecamatan Siwalalat yaitu sebesar 847,19 km2, atau sekitar 14,66 persen dari seluruh luas daratan Kabupaten Seram Bagian Timur. Kecamatan Siwalalat dialiri oleh dua sungai, yaitu Sungai Tunsai dan Sungai Fanah.
2. Pemerintahan
Sejarah Singkat
Kecamatan Siwalalat, yang beribukota di Atiahu, belum terbentuk pada awal berdirinya Kabupaten Seram Bagian Timur pada akhir tahun 2003. Pada saat itu Kabupaten Seram Bagian Timur terdiri dari 4 (empat) Kecamatan, yaitu:
1. Kecamatan Pulau Gorom
2. Kecamatan Seram Timur
3. Kecamatan Werinama
4. Kecamatan Bula
Kecamatan Siwalalat terbentuk sejak tahun 2010, memisahkan diri dari kenyamatan induk, yaitu Kecamatan Werinama.
Pemerintahan Negeri
Kecamatan Siwalalat, yang beribukota di Atiahu, merupakan kecamatan yang terbentuk pada tahun 2015, merupakan pecahan dari Kecamatan Werinama. Kecamatan Siwalalat membawahi 1 desa/negeri, 11 negeri administratif, dan 20 dusun. Negeri/Negeri Administratif merupakan satuan wilayah setingkat Desa yang dikepalai Kepala Desa / Raja Negeri.
Daftar Nama Negeri/Negeri Administratif di Kecamatan Siwalalat
1 Atiahu Negeri Balakeu Manlean
2 Dihil Negeri Administratif Dihil
3 Liliama Negeri Administratif Liliama I Liliama II
4 Naiwel Ahinulin Negeri Administratif Naiwel Ahinulin
5 Polin Negeri Administratif Waitoy Tomalala Namalai
6 Tunsai Negeri Administratif Luamesy
7 Lapela Negeri Administratif Lapela8 Nayet Negeri Administratif Nayet
9 Elnusa Negeri Administratif Hatulekal Walakula
10 Sabuai Negeri Administratif Sabuai
11 Abuleta Negeri Administratif Abuleta
12 Adabai Negeri Administratif Adabai
Nama Camat dan Kepala Negeri dalam lingkup Kecamatan Siwalalat,
Tahun 2016
Camat Siwalalat Wandy Rumalolas, Sip
Kepala Negeri
Atiahu Muhammadia Wailisa
Kepala Negeri Administratif
Dihil Hendrik Walaluhun
Liliama Stevanus Hakapaa
Naiwel Ahinulin Lodrik Mutulahol
Polin Galip Polintun
Tunsai Abdula Yenlua
Lapela Saleman Ifamut
Nayet Otniel Kapitan
Elnusa Jeheskel Kapitan
Sabuai Fredrik Misdoan
Abuleta Rugaya Billahmar
Adabai Umar Rahayaan
3. PENDUDUK
Pertumbuhan penduduk dapat terjadi akibat 4 (empat) komponen yaitu, tingkat kelahiran (fertilitas), tingkat kematian (mortalitas), migrasi masuk, dan migrasi keluar. Dengan kata lain pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara lahir, mati, datang dan pergi. Sedangkan tenaga kerja adalah jumlah seluruh penduduk dalam satu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap mereka dan jika mereka mau berpartisipasi.
Jumlah penduduk Kecamatan Siwalalat berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 yaitu sebanyak 4.716 jiwa, atau sekitar 4,8 persen dari seluruh penduduk Kabupaten Seram Bagian Timur yang berjumlah 99.065 jiwa. Dalam perkembangannya, berdasarkan hasil Proyeksi Jumlah Penduduk Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Kecamatan Siwalalat pada pertengahan tahun 2016 adalah sebanyak 5.142 jiwa. Dari jumlah penduduk tersebut, terdiri dari laki-laki sebanyak 2.634 jiwa dan perempuan sebanyak 2.508 jiwa.
4. SOSIAL4.1 Pendidikan
Tercakup disini, selain sistem pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan Nasional, juga sistem pendidikan yang dinaungi oleh Kementerian Agama.
Pendidikan di Kecamatan Siwalalat baik dari tingkat Sekolah Dasar sampai Tingkat Sekolah Menengah Atas dapat dilihat pada Grafik 4.a dan 4.b serta
4.2 Kesehatan
Pada tahun 2016, di Kecamatan Siwalalat tercatat tersedia fasilitas 2 unit Puskesmas, adapun Puskesmas tersebut masing-masing berlokasi di Negeri Atiahu dan Negeri Administratif Polin.
4.3 Keluarga Berencana
Menurut data Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, dan Keluarga Berencana Kabupaten Seram Bagian Timur banyaknya Klinik Keluarga Berencana (KKB) di Kecamatan Siwalalat sebanyak 2 unit, sementara Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) tersedia sebanyak 15 unit.
4.4 Agama
Berdasarkan data Kementrian Agama Kabupaten Seram Bagian Timur tahun 2016, Jumlah sarana tempat peribadatan menurut status/fungsi dan Kecamatan di Kecamatan Siwalalat adalah berjumlah 18 buah yang terdiri dari 8 buah Masjid, 3 buah Langggar/Mushola, 6 buah Gereja Protestan dan 5 unit Gereja Kristen Katolik,
5. PERTANIAN
5.1 Tanaman Pangan
Pertanian tanaman pangan di Kecamatan Siwalalat Tahun 2016 menghasilkan beberapa jenis komoditas, untuk komoditi yang memiliki produksi paling besar adalah Jagung, Ketela ambat, Ketela Pohon, dan Talas.
5.3 Tanaman Perkebunan
Perkebunan di Kecamatan Siwalalat menghasilkan komoditas diantaranya kelapa, cengkeh, pala, kakao, kopi dan jambu mete. Data Tanaman perkebunan dimerinci menurut jumlah petani, produktivitas, dan jumlah produksinya sepanjang Tahun 2016. Berdasarkan data Dinas Kehutanan dan Perkebunan tersebut, komoditi Kelapa berada pada urutan pertama terbanyak.
5.4 Peternakan
Usaha Peternakan di Kecamatan Siwalalat umumnya merupakan peternakan rakyat dan masih bersifat tradisional, komoditas ternak yang ada antara lain Sapi, Kambing dan Unggas
5.5 Perikanan
Kabupaten Seram Bagian Timur pada umumnya memiliki potensi Perikanan yang cukup besar dengan berbagai kandungan biota laut, demikian juga pada Kecamatan Siwalalat. Data perikanan yang ditampilkan antara lain Jumlah Produksi, Nelayan/Petani Ikan, Armada Penangkapan Ikan, serta Luas dan Kondisi Terumbu Karang di Kecamatan Siwalalat.
6. PERBANDINGAN REGIONAL
6.1 Penduduk
Penduduk Kecamatan Siwalalat pada pertengahan tahun 2016 sebanyak 5.142 jiwa. Dengan jumlah tersebut berarti Kecamatan Siwalalat merupakan urutan ke sepuluh dari lima belas kecamatan di Seram Bagian Timur dalam hal jumlah penduduk. Tiga urutan kecamatan di Seram Bagian Timur yang mempunyai penduduk terbesar yakni Pulau Gorom, Bula, dan Seram Timur.
6.2 Luas Wilayah
Luas wilayah daratan Kecamatan Siwalalat sebesar 847,19 km2 atau sekitar 14,66 persen dari total luas daratan Kabupaten Seram Bagian Timur. Hampir seluruh wilayah Kecamatan Siwalalat Berada di daratan Pulau Seram. Ini menyebabkan luas Kecamatan Siwalalat menempati posisi ketiga yang mempunyai luas daerah terbesar di Kabupaten Seram Bagian Timur yaitu 993,84km2. Kecamatan dengan luas daratan terkecil yaitu Kecamatan Pulau Panjang dengan luas daratan 20,53 km2 atau 0,36 persen dari keseluruhan daratan Kabupaten Seram Bagian Timur.
6.3 Kepadatan Penduduk
Dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2016 sebanyak 5.142 jiwa serta luas wilayah daratan sebesar 847,19 km2, maka kepadatan penduduk Kecamatan Siwalalat yaitu sekitar 6,07 penduduk/km2. Kepadatan penduduk yang sebesar 6,07 penduduk/km2 menempatkan Siwalalat berada di urutan ketiga belas dari lima belas kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur. Diikuti kecamatan Kilmury 5,55 penduduk/ km2 dan Werinama di urutan ke empat belas dan lima belas dengan kepadatan 5,52 penduduk/ km2 .
6.4 Tanaman Perkebunan
Komoditas perkebunan Kabupaten Seram Bagian Timur yang cukup unggul yakni Cengkeh, Kelapa, dan Pala. Berdasarkan data Dinas Kehutanan dan Perkebunan tahun 2016, produksi terbesar untuk komoditi Cengkeh ada di Kecamatan Werinama, produksi terbesar untuk komoditi Kelapa adalah Kecamatan Wakate sementara produksi terbesar untuk Pala ada di Kecamatan Pulau Gorom.
BACA JUGA PROFIL SINGKA KECAMATAN DI BAWAH :
BACA JUGA PROFIL SINGKA KECAMATAN DI BAWAH :
5. Kecamatan Pulau Panjang Ibukota
Pulau Panjang
7. Kecamatan Tutuk Tolu Ibukota
Air Kasar
11. Kecamatan Werinama Ibukota
Werinama
No comments:
Post a Comment
Sampaikan Komentar Anda