Sunday, April 22, 2018

POTENSI WISATA NINIPALA PILIANA KECAMATAN TEHORU MALUKU TENGAH


Provinsi Maluku merupakan satu provinsi di nusantara yang selain memiliki wilayah laut luas, juga memiliki wailayah daratan yang hampir sebagian besar adalah daerah pegunungan. Banyaknya daerah pegunungan membuat provinsi ini kaya akan sumber daya air dan sebagian besar mata air pegunungan tersebut bersumber dari daerah pegunungan yang tinggi sehingga membentuk air terjun.
Pulau Seram merupakan pulau terbesar di Provinsi Maluku dan sebagian besar pulau ini adalah daerah pegunungan. Pulau Seram juga memiliki sumber daya air atau sungai yang cukup melimpah dan kebanyakan dari  sungai tersebut bersumber dari mata air terjun. Mata air-mata air terjun tersebut sering dijadikan sebagai tempat bertamasya oleh masyarakat. Hal ini dilakukan karena pemandangan disekitar air terjun yang sungguh indah, alami dan masi asri.  
Air terjun piliana misalnya, air terjun piliana adalah satu dari sekian banyak air terjun yang ada di Pulau Seram. Air terjun yang berlokasi di kecamatan tehoru tepatnya di sekitar daerah  pegunungan Negeri Yaputih ini cukup potensial bila dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata. Oleh masyarakat sekitar sejak lama sudah menjadikan wilayah ini sebagai tempat rekreasi atau tamasya jika datang musim liburan. Kebanyakan dari masyarakat yang memanfaatkan lokasi ini sebagai tempat rekreasi adalah anak sekolah dan pemuda dari beberapa negeri di kecamatan tehoru.
Air terjun ini merupakan sumber dari beberapa sungai yang mengalir sepanjang perjalanan ke negeri Yaputih. Jarak Air Terjun Piliana dari Negeri Yaputih kira-kira 8 km. dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Infrastruktur jalan yang tersedia juga belumlah memadai karena hanya merupakan jalan setapak yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk berjalan menuju lokasi kebun mereka.waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi tersebut adalah 2 sampai 4 jam perjalanan tergantung dari wisatawan yang akan berkunjung.
Perjalanan yang agak berliku dengan medan yang tidak begitu berat akan terobati dengan keindahan alam bila sampai ditempat tujuan. Lokasi perkebunan yang menghiasi sepanjang perjalanan juga cukup menghibur. Medan yang akan ditempuh terdiri dari dua jenis medan yaitu jalan datar atau jalan tidak menanjak dengan panjang kira-kira 6 km dan medan menanjak atau tanjakan kira-kira sejauh 2 km sehingga jarak keseluruhan diperkirakan sejauh 8 km. Jarak ini bila ditempuh oleh wisatawan yang telah terbiasa dengan medan seperti di atas akan ditempuh dalam waktu 2 sampai 3 jam perjalanan, namun bila wisatawan yang berkunjung belum terbiasa dengan madan yang ada akan memakan waktu antara 3 sampai 4 jam perjalanan.


Pemandangan yang indah dan alami menjadikan tempat ini sangat disenangi oleh masyarakat sekitar. Beberapa masyarakat yang pernah berkunjung ke tempat ini menuturkan bahwa pemandangan disekitar lokasi sangat indah dan alami. Selain itu pemandangan dalam kolam tempat jatunya air juga sangat indah dan unik, unik karena dari dalam air selalu mengeluarkan gelembung udara atau buih-buih halus yang tidak pernah berhenti sehingga kolam terlihat putih bagaikan awan atau salju dalam air.



Selain keunikan diatas, yang tidak kalah menariknya adalah di dalam kolam tersebut tumbuh dua batang pohon yang oleh masyarakat sekitar disebut sebagai pohon jodoh. Kedua pohon ini tumbuh di dalam kolam sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang pohon sudah mencapai tinggi kurang lebih 15 M. Pohon ini dinamakan pohon jodoh karena menurut mereka barang siapa yang mandi dekat pohon itu kemudian berniat untuk menikah lagi atau ingin menikah, maka niatnya itu akan terkabul. Menurut mereka sudah beberapa orang yang mandi dan berniat untuk menikah di dekat pohon tersebu sekarang telah menikah. Jadi bagi mereka yang ingin menikmati keindahan air terjun piliana dan sudah menikah, disarankan agar tidak mencoba bila tidak ingin menyesal.
.



No comments:

Post a Comment

Sampaikan Komentar Anda