Melihat ramainya pemberitaan di media masa, baik cetak
maupun elektronik hingga ke media social yang membahas tentang posisi orang
nomor 1 di Ibu Kota Negeri Ini DKI Jakarta periode tahun 2017-2022. Banyak
sekali putra/putri bangsa yang mampu dan mempunyai kredibilitas terdepan dan
telah teruji.
Dari sudut yang sempit dalam artian dari sudut pandang saya
selaku masyarakat yang jauh dari ilmu politik hanya bisa membagikan apa yang
bisa saya sampaikan.
Sejauh ini dengan memperhatikan figure-figur yang telah
muncul sebagai kandidat atau calon pemimpin ibu kota memang semuanya mampu
secara kredibilitas maupun kualitas. Dari sudut yang lain harus juga menjadi
pertimbangan, bagaimana seseorang yang ingin menjadi pemimpin apakah memeliki
aurah kepemimpinan atau tidak.
Sejauh ini sepenglihatan penulis, antara Ibu risma dan pa
Ahok, keduanya sama-sama memiliki aurah yang kuat untuk jadi pemimpin ibu kota,
tinggal bagaimana mereka berdua memilih wakil yang bisa menambah kekuatan itu
agar lebih muda mencuri hati rakyat.
Sejaua penulis memandang bahwa apa bila ibu risma dan pa
sandiaga uno di gandeng dalam pilkada ibu kota akan mejadi lawan yang tangguh
bagi pesaing-pesaing mereka, namun hal tersebut harus kita liat lagi siapa
pandamping pa ahok nantinya. Apakah aurah pendamping ahok lebih rendah atau
lebih tinggi dari pa sandiaga uno. Namun semua ini akan selalu berpulang ke
pada kuasa yang di atas. Kita sebagai manusia hanya bisa menilai dengan kempuan
terbatas kita.
Pertimbagnan teknisnya
Kenapa aurah berperan penting disini, karena ketika proses
pencoblosan di lakukan tidak ada lagi yang bisa mempengaruhi poncoblos hanya aurah
dan kuasa ilahi yang akan mampu mempengaruhi.
Wallahu alam bi sawaf
No comments:
Post a Comment
Sampaikan Komentar Anda