Thursday, February 24, 2022

AGAMA PARA NABI TERDAHULU


Sesungguhnya agama yang di turunkan atau agama yang diajarkan oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia hanyalah satu agama. Tidak mungkin satu tuhan mengajarkan berbagai agama kepada manusia. Semua agama samawi yang dibawa oleh 124 ribu Nabi dan Rasul sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW hanyalah satu agama. Tinggal bagaimana kita memilih dan memilah agama mana yang sesungghnya benar-benar dari Allah SWT atau agama yang benar-benar datangnya dari Tuhan. Bukan agama buatan manusia dan bukan pula agama yang diatur oleh manusia.

Jaman dahulu memang Allah SWT hanya mengajarkan manusia untuk menyembah kepada-Nya atau percaya kepada-Nya, karena dengan percaya kepada Allah SWT secara otomatis kehidupan manusia akan lebih terarah, atau lebih terkontrol karena rasa takut akan azab dan rasa keinginan untuk selalu berbuat baik akan muncul dari dalam hati.

Lalu pertanyaannya pad zaman Nabi Adam atau pada Zaman manusia pertama yaitu Adam, siapa yang menjadi nabi pada saat itu. Sedikit penekanan saat ini ada sebagian orang yang menyatakan bahwa Nabi Adam as. Bukanlah seorang nabi, tapi hanyalah seorang manusia pertama. Memang pernyataan ini sedikit lucu, tapi itulah yang terjadi, karena kepercayaan mereka seperti itu. Namun harus di ketahui bahwa umur Nabi Adam as. Sekitar seribu tahun, bagaimana banyaknya manusia atau keturunan Nabi Adam saat itu, dan bagaimana pulah kehidupan manusia tanpa adanya nabi yang mengatur kehidupan manusia saat itu.Saat ini dengan finalnya seluruh utusan tuhan kepada manusia, namun manusia masih saja mengalami kekerasan antar sesama, apalagi kehidupan umat pertama atau manusia-manusia pertama bila tanpa adanya seorang utusan Allah, atau manusia yang bisa menuntun manusia kejalan Tuhan-Nya.

Dari sedikit penjelasan di atas sudah kita pastikan bahwa Nabi Adam as adalah seorang nabi, namun apakah agama yang di bawa oleh Nabi Adam as. Kalo melihat sedikit kapada Agama Islam bahwa dasar agama islam adalah mengucapkan dua kalimat syahadat.  Pertanyaanya apa itu dua kalimat syahadat.

Dua kalimat syahadat, memiliki dua unsur utama, yang pertama percaya kepada Allah SWT atau percaya kepada Tuhan yang Maha Esa dan kedua adalah percayaka Kepada Nabi yang di Utus oleh Allah SWT.

Pertanyaan lagi, kenapa harus mengucapkan dua kalimat syahadat. Dua kalimat syahadat adalah dasar untuk sesorang ingin memeluk atau mengikuti perintah Allah. Yaitu kamu akan percaya Allah SWT atau Tuhan yang Maha Esa, maka ketika kamu percaya bahwasannya seluruh alam dan isinya adalah ciptaan Tuhan, atau ketika kamu percaya bahwa Tuhan itu ada, maka itu sudah menjadi dasar kamu untuk memeluk sebuah agama, yang kedua kamu juga harus percaya kepada seorang utusan utusan itu yang akan mengajarkan bagaimana kamu mengikuti perintah Allah Allah.

Dalam artikel ini saya tidak akan menyimpulkan bahwa agama para Nabi Terdahulu itu apa, biar pembaca saja yang menyimpulkan dengan ciri atau agama yang ada saat ini. Yang pada intinya setiap agama atau setiap nabi yang terdahulu itu, mereka mengajarkan manusia untuk percaya kepada Tuhan dan Percaya kepada Para nabi yang mengajarkan tata cara beribadah atau bersyukur kepada Allah. 

Pada intinya sebelum Nabi Terakhir datang, agama yang di ajarkan oleh Allah belum diberikan nama, para nabi hanya mengajarkan inti ajarannya saja. Hingga nabi Muhammada SAW datang, baru kemudian agama dinamakan oleh Allah SWT.

Semoga bermanfaat…

Monday, February 21, 2022

Contoh Udangan Rapat Musyawarah Desa Sederhana

                                                               KOP DESA

 ________________________________________________________________________

 

Hal      :  Udangan Rapat Musyawara Desa                          …………..,   Oktober 2021

 

 

KepadaYth.

 

Seluruh Lapisan Masyarakat Desa …………

Di,-

     Tempat

                    

 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dengan Hormat,

Bersama ini disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat Desa …….. untuk mengikuti rapat Musyawarah Desa yang akan dilaksanakan pada :

   Hari                       : …………………………..

   Tanggal                : …………………………..

   Waktu                   : …………………………..

   Tempat                 : …………………………..

Mengingat pentingnya rapat tersebut, dimohon agar bapak/ibu sekalian dapat hadir tepat pada waktunya.

 

Demikian udangan ini disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami sampaikan terima kasih.

 

 

 

Kepala Desa ………

 

 

 

 

…………………………..