CONTOH PROPOSAL PERIKANAN

PROPOSAL

KELOMPOK NELAYAN TERPADU

“ATAMARI”

 

 NAMA DESA

NAMA KECAMATAN 

NAMA KABUPATEN 

2 0 0 9

KELOMPOK NELAYAN TERPADU

“ATAMARI”

DUSUN -------- DESA ------ KECAMATAN ------------

KABUPATEN ----------------------------

 

Nomor             :  03/KNT/WAEL/V/2009                                                     

Lampiran         :  3 (tiga) berkas

Peruhal            :  Permohonan Bantuan Usaha

Kepada yth.

KEPALA DINAS PERIKANAN

KABUPATEN -----------------------

Di,-

            Tempat.-

Dengan Hormat .

Dalam rangka mewujudkan kemandirian serta meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya alam lokal sekaligus membina dan memberdayakan masyarakat berdasarkan profesi usaha yang selama ini dijalankan, maka telah kami bentuk satu kelompok nelayan guna mencapai tujuan dimaksud. Untuk maksud tersebut, maka kami datang kehadan bapak mengajukan permohonan bantuan usaha Bidang Perikanan khususnya budidaya rumput laut guna membangun perekonomian keluarga kami demi tercapainya kehidupan yang sejahtera.

Sebagai bahan pertimbangannya, bersama ini kami lampirkan  :

1.      Proposal Permohonan bantuan

2.      Daftar kebutuhan kelompok

3.      Daftar Anggota Kelompok

Demikian permohonan kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

                                                                                           Wael,  26 Mei 2009

KELOMPOK NELAYAN TERPADU

“ATAMARI”

             Ketua                                                                                  Sekretaris

       Tulis Nama                                                                                 Tulis Nama

Menyetujui :

Forum Diskusi Nelayan & Pengembangan Nama Desa

Tulis Nama

Ketua

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN MODAL USAHA

KEGIATAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT

KELOMPOK NELAYAN TERPADU “ATAMARI”

 

I.              PENDAULUAN

A.     Latar Belakang

Menyikapi situasi dan perekonomian Bangsa Indonesia dewasa ini serta krisis Multi Dimensional yang berawal dari krisis Moneter serta Konflik sosial, dimana boleh dikatakan sangat terpuruk jika dibandingkan dengan Ekonomi Bangsa lain di Dunia dimana kehidupan Rakyat Indonesia diperhadapkan dengan biaya ekonomi tinggi dan sangat sulit memperoleh kesempatan berusaha, untuk mengatasi terpuruknya Ekonomi masyarakat saat ini khususnya masyarakat Ekonomi Lemah, maka perlu adanya bantuan permodalan guna membangkitkan kembali usaha yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Untuk mengatasi hal ini, maka dengan program pemerintah dalam rangka pemberdayaan Ekonomi rakyat melalui program yang telah dicanangkan oleh pemerintah, maka kami menghimpun keluarga-keluarga yang tidak mampu di Dusun Wael Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat, untuk diberdayakan guna mengurangi pengangguran dan sekaligus menjawab kebutuhan keluarga dengan membentuk sebuah kelompok nelayan dengan nama Kelompok Nalayan Terpadu "ATAMARI".

Selain itu, guna menyambut peluang-peluang usaha yang ada dimana sumberdaya alam yang tersedia cukup melimpah dan belum dikelola secara maksimal, sehingga memotivasi kami untuk memanfaatkan potensi lokal tersebut sebagai sumber pendapatan yang dapat diolah. Wilayah perairan yang begitu luas dan sangat cocok untuk dikembangkan usaha budidaya rumput laut serta sebagaian besar masyarakat telah menggantungkan pendapatan keluarganya pada usaha tersebut, sehingga usaha ini akan berjalan lebih baik karena tidak lagi dijumpai gangguan-gangguan dari masyarakat lain yang dapat menghambat usaha dimaksud.

Berdasarkan pemikiran-pemikiran diatas serta keinginan untuk mencapai kehidupan lebih maju, maka kami mohon kesediaan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Perikanan Kabupaten Seram Bagian Barat untuk memfasilitasi kami demi tercapainya maksud dan tujuan pembentukan kelompok ini. Harapan kami kiranya Kelompok Nelayan Terpadu yang baru saja kami bentuk ini mendapat respon yang baik dari bapak, mengingat sebagain dari anggota kelompok kami telah menjalankan kegiatan usaha rumput luat sehingga bisa mendorong kegiatan usahanya guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan pengajuan proposal Kelompok Nelayan Terpadu "ATAMARI" ini adalah  :

1. Untuk memperolah bantuan modal usaha demi terealisasinya  kegitan usaha kelompok.

2. Dapat mengurangi angka kemiskinan

3. Untuk meningkatkan taraf hidup keluarga anggota kelompok.

4. Mengurangi angka pengangguran.

C. BANTUAN YANG DIHARAPKAN.

Bantuan yang diharapkan oleh Kelompok Nelayan Terpadu "ATAMARI" ini adalah :  Bantuan Modal Usaha.  (rincian bantuan modal usaha terlampir)

II. KEORGANISASIAN

Kelompok Nealayn Terpadu ini dibentuk pada tanggal 20 Mei 2009 dengan jumlah Anggota sebanyak 25 orang yang mempunyai profesi rata-rata sebagai nelayan yang berdiam di Dusun Wael Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat. (komposisi kepengurusan Terlampir)

Ill.  RENCANA DETAIL KEGIATAN KELOMPOK

Dalam rangka menjalankan roda organisasi serta mengaktualisasikan peran dan fungsi organisasi, maka perlu dilakukan berbagai kegiatan yang dapat menghidupkan organisasi serta anggota organisasi. Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a.  Kegiatan Usaha Budidaya Rumput Laut

Melihat potensi sumber daya alam melimpah dan didukung ketersedian lahan yang cukup untuk melakukan kegiatan usaha budidaya rumput laut, sehingga untuk memuliai kegiatan usaha kelompok ini, kami mengutamakan kegiatan kelompok pada kegiatan usaha budidaya rumput laut. Karena sebagaian besar masyarakat telah menjalankan usaha ini sehingga memudahkan kami untuk mendapatkan bibit serta informasi-informasi lain yang berkaitan dengan kegiatan usaha. Selain itu karena kehidupan masyarakat setempat telah tertuju pada kegiatan usaha tersebut sehinga adanya gangguan usaha dari masyarakat bisa dihindari.

     b.  Metode Budidaya Rumput Laut

Metode yang digunakan dalam kegiatan usaha ini, sedikit berbeda dengan metode yang selama ini dipakai masyarakat. Hal ini dilakukan kerana, metode yang selama ini dijalankan masyarakat tidak efisien karena membutuhkan lokasi yang besar namun hasil yang diperoleh tidak maksimal. Bila metode tersebut dipertahankan, maka pendapatan masyarakat tidak akan meningkat dan kemungkinian timbul masalah sosial kerena kedepan sebagain masyarakat nantinya tidak kebagian lokasi budidaya.

Dari kondisi inilah sehingga kami, mencoba memperkenalkan metode budidaya baru yang lebih efisien dimana memanfaatkan lokasi yang tersedia semaksimal mungkin. Metode yang dipakai adalah metode budidaya dengan menggunakan rakit. Rakit terbuat dari bambu  dengan ukuran yang sudah ditentukan kemudian dililitkan tali sebagai tempat ikatan rumput laut. Direncanakan dalam satu rakit yang berukuran 10 x 10 meter akan menghasilkan rumput laut mentah sebanyak 5 ton atau 714 kg rumput laut kering. Rencananya pada tahap awal lokasi yang akan digunakan sebagai areal budidaya seluas 2 ha. Dengan sistim yang akan dipakai ini bila mendapat dukungan serius dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perikanan Kabupaten Seram Bagian Barat, maka akan kami manfaatkan semaksimal mungkin, sehingga mendapatkan hasil yang juga maksimal.

Dibandinkan dengan sistim yang selama ini dipakai memiliki perbedaan pendapatan yang sangat jauh. Cara ini juga butuh keuletan kita dalam merawat sehingga membutuhkan kelengkapan budidaya yang komplet antara lain rumah penjagaan di laut atau perahu ketintin. Selain itu lokasi proses pengeringan akan dibangun pada sekitar rumah jaga tersebut, hal ini dilakukan agar tidak menganggu aktifitas masyarakat di darat sehingga rumput laut yang dijemur lebih cepat kering kerana tidak terhambat oleh pohon ataupun perumahan penduduk.

 

	Gambar Metode Budidaya rumput laut sistim rakit

 

c.    Analisa Ekonomi

    

IV.  PENUTUP

Demikian proposal ini disampaikan sebagai bahan pertimbangan berbagai pihak khususnya Pemerintah melalui Kantor Dinas Sosial Provinsi Maluku dalam menyalurkan bantuan.

Besarnya keinginan kami untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan keluarga begitu tingginya namun tanpa dukungan dari semua pihakse terutama pemerintah, maka program ran rencana kerja kami sia-sia adanya. Untuk itu melalui proposal ini kami mintakan kesediaan bapak agar dapat membantu kami untuk merealisasikan program kerja kami, hingga upaya pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat ekonomi lemah dapat terwujud dan meningkatnya pendapatan keluarga dapat kami rasakan.

                                                             

                                                                                   Wael,  26 Mei 2009

KELOMPOK NELAYAN TERPADU

“ATAMARI”

             Ketua                                                                                  Sekretaris

  ___________________                                                          ________________

Menyetujui :

Forum Diskusi Nelayan & Pengembangan Dusun Wael

________________

Ketua

KELOMPOK NELAYAN TERPADU

“ATAMARI”

DUSUN ---------- DESA -----------KECAMATAN --------------- 

DAFTAR KEPENGURUSAN

I.                   PENGURUS

1.  Tulis Nama                                  :  KETUA

2.  Tulis Nama               :  SEKRETARIS

3.  Tulis Nama                          :  BENDAHARA

II.               ANGGOTA  :

1.      AJID SAUM 2.       SYARIFUDIN KELIAN 3.       ABDULAH ENA 4.       YAMIN GASAM 5.       TAUFIK KELIAN 6.       MAMAN 7.       LAHANE 8.       SUGIRMAN SAUM 9.       ANWAR 10.   LA ABU 11.    JINDAN SOSELISA

12.   LA ULI 13.  LA SAMIUN 14.   LA SUHARDI 15.   LA DAGA 16.   RESMIN 17.   ASWAN 18.   LA ILA 19.   ANDI ANWAR 20.   LA MAKIKI 21.   LA ARMAN 22.  DANDI

     

                                                                                           Wael,  26  Mei 2009

PENGURUS

KELOMPOK NELAYAN TERPADU

“ATAMARI”

KETUA ___________________

Menyetujui : Forum Diskusi Nelayan & Pengembangan Nama Desa _______________________ Ketua

Sekretaris  ____________________

KEBUTUHAN BARANG

NO.	NAMA BARANG	JUMLAH	KET
I.	Bidang Usaha Pertanian & Peternakan
1.	Kandang Ayam Kapasitas 100 ekor	1 unit
2.	Ayam petelur (ayam Ras)	50 ekor
3.	Makanan Ayam petelur
4.	Tempat Makanan	10 buah
5.	Pagar Wilayah Peternakan	1  unit
6.	Pos Jaga	1  unit
7	Generator Listrik 3 Kw	1 unit
II.	Bidang Usaha Nelayan
1.	Ketinting  6,5 HP	1 buah
2.	Drum Oli Bekas	5  buah
3.	Drum Plastik	10  buah
4.	Bata Merah	1000  buah
5.	Jergen 20 liter	20 buah
6.	Karung Plastik	100  buah
7.	Ember Plastik	10 buah
8.	Gayung Alumunium	5 buah
9.	Terpal  3 x 5 m	4 buah

Bagi pembaca yang berminat dan ingin file doc..tinggal komen ya, masukan alamat emailnya..


BACA JUGA : OBATI CORONA DENGAN MINYAK KAYU PUTIH