Perjalanan merekapun dilanjutkan kembali dan beberapa kali singgah namun
tetap saja tidak sama persis dengan lokasi yang terlihat dalam mimpi Lantabi.
Lamanya perjalanan mambuat mereka putus asa dan kelelahan dalam suasana yang
tidak terduga itu antara putus asa dan kelelahan mereka berteduh dan
beristirahat dibawah sebuah pohon. Mereka sampai tertidur sejenak, ketika
mereka terbangun dan kemudian berencana untuk melanjutkan kembali perjalanan
mereka, timbul suatu rasa lain dalam hati keempat orang tersebut namun
masing-masing tidak serta-merta mengeluarkan perasaan yang mengganjal di hati
mereka masing-masing. Mereka berempat menjadi heran selama perjalanan dan
peristirahatan tidak pernah mereka tertidur kecuali waktu malam tapi siang itu
lain dari biasanya. Dalam pikiran yang membingungkan ini salah satu dari dua
rekan yang tidak diketahui mereka itu menyerukan kepada ketiga rekannya
terutama kepada Lantabi untuk mengecek lokasi yang sedang mereka
singgahi ini karena ada perasaan yang lain dari biasa dalam dirinya. Kemudian
ditanggapi juga oleh ketiga rekannya yang sama-sama merasakan suasana lain dari
setiap tempat yang pernah mereka singgahi. Lalu mereka menyerukan Lantabi
untuk melihat suasana sekeliling lokasi yang sementara menjadi tempat
peristirahatan ini. Lantabi lalu melihat-lihat sebatang pohon ketapang
yang digunakan mereka untuk berteduh, bentuknya yang tidak asing dalam
penglihatan beliau namun belum terlalu meyakinkan hati. Setelah melihat pohon
tersebut kemudian Lantabi naik ke atas pohon itu dan melihat suasana
sekeliling. Beliau terkejut karena dalam perasaannya lokasi ini pernah dilihat
sebelumnya tapi belum terpikirkan kalau sebenarnya lokasi inilah yang sering
muncul dalam mimpinya.
Merasa heran dengan apa yang baru saja Lantabi lihat beliaupun
menceriterakan kepada tiga orang rekanya. Merekapun bertanya dan menyerukan
kepada Lantabi untuk mengingat lokasi yang dilihat dalam mimpinya
kemudian mencocokan dengan tempat yang sementara mereka singgahi. Setelah
membayangi kembali lokasi yang hadir dalam mimpi beliau, kemudian beliau
kembali melihat-lihat sekeliling lokasi, namun tetap saja masih ada keraguan
dalam hatinya, walaupun dalam perasaan beliau tempat ini pernah dilihat
sebelumnya. Ketiga rekannya merasa heran dengan apa yang dialami oleh Lantabi
dan untuk ketiga kalinya menyerukan kepada Lantabi untuk lebih teliti
terhadap lokasi ini, lalu kemudian Lantabi berdian sejenak sambil
memantapkan hati dan bayangan mimpinya lalu melihat-lihat lokasi sekelilingnya
dan berkata tanpa ada keraguan lagi dalam hatinya kalau inilah tempat yang
mereka cari dimana bentuk pohon yang agak miring ke arah pantai dan sebuah
bukit kecil diarah barat pohon tesebut. Kemudian mereka bersorak dan berdoa
atas keberhasilannya ini karena sempat membuat mereka putus asa dan membatalkan
niat mereka.
Karena tempat yang dicari telah ditemukan, mereka berjanji untuk
mendirikan perkampungan di tempat itu. Namun karena tempat yang mereka tinggal
sekarang dalam keadaan baik serta perkebunan yang mereka buat di tempat tinggal
pertama masih dalam keadaan baik pula sehingga sulit bagi mereka untuk secepat
ini pindah tempat. Kemudian mereka menyiapkan tempat istrahat sementara, karena
hari mulai gelap, tempat istahat yang dibuat sementara iadalah sebagai tempat
istrah mereka di malam itu hingga pagi menjalang nanti. Setelah terbangun, tempat
tersebut kemudian mereka tanami sebuah tiang sebagai tanda suatu saat mereka
akan mendirikan perkampungan. Setelah tiang dipasang dan dipastikan akan
mendirikan kampung suatu saat nanti, merekapun bersiap-siap untuk kembali ke
tempat mereka sebelumnya. (Bersambung)................
BACA JUGA :
No comments:
Post a Comment
Sampaikan Komentar Anda