1. LETAK DAN BATAS WILAYAH
Wilayah Kecamatan Taniwel berada pada Wilayah Pulau Seram, dimana pada bagian Utara berbatasan dengan Laut Seram, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kairatu, sebela
h Timur berbatasan dengan Kecamatan Taniwel Timur, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Seram Barat.
2. LUAS DAN JARAK
Kecamatan Taniwel memiliki luas 1.181,32 Km2, dan terbagi atas 19 (sembilan belas) desa. Desa yang memiliki luas wilayah te rbesar adalah Desa Taniwel sebesar 1 50,77 Km2 atau 12,76 persen dan terkecil adalah Desa Lohia Sapalewa 19,08 Km2 atau 1,62 persen dari luas Kecamatan Taniwel.
3. IKLIM
Pada tahun 2016, temperatur rata-rata adalah 27,230C, temperatur maksimum 32,20C dan temperatur minimum 23,390C. Jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar
348,6 mm, sedangkan jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Mei sebanyak 27 hari. Rata—rata curah hujan dan hari hujan adalah masingmasing sebesar 167 mm dan 19 hari.
4. KEPENDUDUKAN
Tahun 2016 tercatat jumlah penduduk di Kecamatan Taniwel sebanyak 12.474 jiwa dan kepadatan penduduk sebanyak 11 jiwa tiap Km2. Rasio jenis kelamin di Kecamatan Taniwel sebesar 112. Berarti setiap 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 112 jiwa penduduk laki-laki.
Desa Taniwel memiliki jumlah penduduk terbesar yaitu 1.794 jiwa, Dan desa dengan penduduk terkecil yaitu desa Rumahsoal sebanyak 224 jiwa. Desa yang memiliki penduduk terpa da t yaitu Desa Uweth 25 Jiwa/Km2, sedangkan Desa Rumahsoal merupakan desa dengan pendud uk terjarang dengan kepadatan penduduk 3 Jiwa/Km2.
5. KETENAGAKERJAAN
Pada tahun 2015 dari total angkatan kerja sebesar 69.687, sekitar 91,79 persen dari mereka telah bekerja. Apabila dibandingkan dengan tahun 2014, dari total angkatan kerja sebesar 61.168, sekitar 86,12 persen dari mereka telah bekerja. Tahun 2015, dari 100 orang angkatan kerja sekitar 8 orang diantaranya masih menganggur. Jumlah pengangguran terbuka di Seram Bagian Barat mencapai 5.721 jiwa. Sejalan dengan angka TPAK tersebut, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami kenaikan. TPT Seram Bagian Barat pada tahun 2015 sebesar 8,21 persen, berarti telah mengalami penurunan
sebesar 5,67 persen dibandingkan dengan kondisi tahun 2014 sebesar 13,88 persen.
6. PENDIDIKAN
Pada tahun 2015, tercatat sebanyak 21 buah Sekolah Dasar (SD), 6 buah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 2 buah Sekolah Menengah Atas/Kejuruan. Sementara itu, rasio jumlah murid terhadap guru untuk tingkat SD sebesar 8 yang berarti rata-rata 1 orang guru bertanggungjawab terhadap pendidikan 8 orang anak muridnya. Untuk SMP sebesar 10, sedangkan untuk SMA/K sebesar 12. Hal tersebut disebabkan naik turunnya jumlah murid diik ti dengan naik turunnya jumlah guru.
7. KESEHATAN
Pembangunan yang dilakukan pemerintah pada hakekatnya bertujuan agar masyarakat mencapai kesejahteraan. Salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan rakyat dengan memberikan hak untuk hidup sehat. Untuk memberikan hak tersebut maka pemerintah harus menyediakan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Dalam rangka tercapainya tujuan tersebut, maka didalam pembangunan Sektor Kesehatan di Kecamatan Taniwel dari tahun ke tahun, diarahkan kepada perbaikan dan peningkatan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan baik kuantitas maupun kualitasnya sesuai dengan perkembangan kebutuhan, diantaranya
seperti : Rumah Sakit/Bersalin, Balai
Pengobatan, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, Tenaga Dokter, Tenaga Paramedis dan sebagainya. Tahun 2016, Kecamatan Taniwel memiliki 1 Puskesmas, 7 Puskesmas Pembantu, 17 Poskesdes, 22 Posyandu dan 17 Polindes Jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Taniwel pada tahun 2016 berjumlah 27 orang dengan rincian 1 orang Apoteker dan 26 orang Perawat.
8. KELUARGA BERENCANA
Program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan pemerintah, merupakan salah satu upaya mengendalikan angka kelahiran di antaranya melalui penggunaan alat kontrasepsi secara teratur dan berkesinambungan. Dalam pencapaian mix kontrasepsi, IUD secara rata-rata menjadi alat kontrasepsi yang paling diminati para akseptor KB, yang diikuti oleh pil. Pada tahun 2016 jumlah peserta KB Baru sebanyak 26 Peserta KB Baru.
9. AGAMA
Menurut Kantor Kementrian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat pada tahun 2016, persentase penduduk beragama Islam di Kecamatan Taniwel 3 persen, beragama Kristen Protestan 22 persen dan beragama Katholik sebesar 16 persen.
10. HORTIKULTURA
Sub sektor hortikultura mencakup tanaman sayuran dan tanaman buahbuahan, di Kecamatan Taniwel Luas Panen Sayur-sayuran sebesar 299 hektar dan Buah-buahan sebesar 3.360 hektar, sedangkan hasil produksinya untuk Sayur 3.278,2 ton dan untuk Buahbuahan 60.774,1 ton.
11. PERKEBUNAN
Sub Sektor perkebunan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pengembangan pertanian, Berdasarkan data dari Dinas pertanian, pada ta hun 2016 sebagian besar produksi hasil perkebunan mengalami kenaikan, sebagian besar masyarakat di Kecamatan Taniwel mengusahakan hasil perkebunan diantaranya kelapa, cengkeh, pala, dan sagu. Jika dibandingkan dengan komoditi lain Perkebunan cengkeh adalah yang paling banyak diusahakan oleh masyarakat di Kecamatan Taniwel.
12. PETERNAKAN
Pembangunan sub sektor peternakan adalah untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak dalam rangka memperbaiki gizi masyarakat dan meningkatkan pendapatan peternak, Menurut data dinas terkait pada tahun 2016 di Kecamatan Taniwel populasi sapi yang dipotong sebanyak 9
ekor, Kambing 25 ekor, dan Babi sebanyak 30 ekor.
13. PERIKANAN
Prospek perikanan di Kecamatan Taniwel dari tahun ke tahun semakin menjanjikan, Hal ini dapat dilihat dari hasil produksi perikanan yang semakin meningkat, Produksi perikanan Laut tahun 2016 meningkat 21,74 ton jika dibandingkan tahun 2015.
14. KEHUTANAN
Hasil kehutanan Kabupaten Se am Bgaian Barat yang terbesar adalah kayu bulat, dengan total produksi pada tahun 2015 sebesar 5 651,12 M3, jika dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 1.136,69 M3 atau sebesar 25,18 persen.
15. TRANSPORTASI
Peranan sektor Transportasi dan Komunikasi sangat penting dalam pembangunan, karena merupakan penunjang untuk kelancaran pembangunan sektor-sektor lainnya. Jumlah sarana Angkutan Darat yang beroperasi di Kecamatan Taniwel pada tahun 2016 tercatat 16 unit Mobil Penumpang, 3 unit Bus, dan 23 unit Truk. Jumlah izin trayek dan armada operasi menurut basis trayek di Kecamatan Taniwel yaitu Taniwel-Piru sebanyak 12 unit, Taniwel-Kairatu sebanyak 1 unit, Murnaten-Piru 2 unit, dan Taniwel-Ambon sebanyak 4 unit..
16. Pariwisata
Sektor Kepariwisataan di Kecamatan Taniwel hingga tahun 2016 memiliki 7 obyek wisata. Dari jumlah tersebut, 4 tempat wisata merupakan wisata alam, 1 wisata pantai, dan 2 wisata sejarah. Ketujuh obyek wisata tersebut berada di Desa Taniwel, Desa Nuniali, Desa Riring, dan Desa Rumahsoal.
No comments:
Post a Comment
Sampaikan Komentar Anda