1. Letak dan Batas Wilayah
Wilayah Kecamatan Kairatu Barat berada pada wilayah Pulau Seram, dimana pada bagian
Utara berbatasan dengan Kecamatan Seram Barat dan Inamosol, sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Seram, Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kairatu dan Inamosol, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Seram Barat.
Utara berbatasan dengan Kecamatan Seram Barat dan Inamosol, sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Seram, Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kairatu dan Inamosol, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Seram Barat.
2. Luas dan Jarak
Luas wilayah Kecamatan Kairatu Barat adalah 132,25 Km2. Desa Nurue merupakan desa yang memiliki luas wilayah terbesar, yakni 27,81 Km2. Sedangkan desa yang luas wilayahnya terkecil adalah Desa Waihatu, yakni 13,56 Km2.
3. Iklim
Pada tahun 2016,
temperatur rata-rata di Kabupaten Seram Bagian Barat 27,230C, dimana temperatur maksimum rata-rata 32,20C dan temperatur minimum rata-rata 23,390C. Jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar 348,6 mm, sedangkan jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Mei sebanyak 27 hari. Rata–rata curah hujan dan hari hujan pada tahun 2016 masing-masing sebesar 167 mm dan 19 hari.
4. Kependudukan
Tahun 2016 tercatat jumlah penduduk di Kecamatan Kairatu Barat sebanyak 13.515 jiwa, yang terdiri dari 6.865 penduduk laki-laki dan 6.650 penduduk perempuan. Bila dibandingkan dengan tahunsebelumnya jumlah penduduk Kecamatan Kairatu Barat mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 0.32% atau bertambah sebanyak 43 jiwa.
Rasio jenis kelamin diKecamatan Kairatu Barat sebesar 103 berarti setiap 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 103 jiwa penduduk laki-laki.
Desa Kamal memiliki jumlah penduduk terbanyak, yaitu sebesar 5.877 jiwa. Sementara itu, desa dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Desa Lohiatala, yaitu sebanyak 991 jiwa.
Jumlah penduduk Kecamatan Kairatu Barat yang ditampilkan pada Tabel 3.1.1 s/d 3.1.3, merupakan data yang didapat berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010 – 2015.
5. Pendidikan
Banyaknya sarana pendidikan di Kecamatan Kairatu Barat sampai dengan tahun 2015, tercatat sebanyak 10 buah Sekolah Dasar (SD), 3 buah Sekolah Menengah Pertama (SMP), 2 buah Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 3 buah Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA). Sementara itu, rasio jumlah murid terhadap guru untuk tingkat SD sebesar 10, yang berarti rata-rata satu orang guru bertanggung jawab terhadap pendidikan 10 orang anak muridnya. Untuk SMP sebesar 9, sedangkan untuk SMA/SMK sebesar 11.
6. Kesehatan dan Keluarga Berencana
Pembangunan yang dilakukan pemerintah pada hakekatnya bertujuan agar masyarakat mencapai kesejahteraan. Salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan rakyat dengan memberikan hak untuk hidup sehat. Untuk memberikan hak tersebut maka pemerintah harus menyediakan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Da
lam rangka tercapainya tujuan tersebut, maka didalam pembangunan sektor kesehatan di Kecamatan Kairatu Barat dari tahun ke tahun, diarahkan kepada perbaikan dan peningkatan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, baik kuantitas maupun kualitasnya sesuai dengan perkembangan kebutuhan, di antaranya seperti : Rumah Sakit/ Bersalin, Balai Pengobatan, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, Tenaga Dokter, Tenaga Paramedis dan sebagainya.
lam rangka tercapainya tujuan tersebut, maka didalam pembangunan sektor kesehatan di Kecamatan Kairatu Barat dari tahun ke tahun, diarahkan kepada perbaikan dan peningkatan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, baik kuantitas maupun kualitasnya sesuai dengan perkembangan kebutuhan, di antaranya seperti : Rumah Sakit/ Bersalin, Balai Pengobatan, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, Tenaga Dokter, Tenaga Paramedis dan sebagainya.
Tahun 2016, Kecamatan Kairatu Barat memiliki 1 buah Puskesmas, 3 buah Puskesmas Pembantu, 4 polindes, 15 poskedes, dan 9 posyandu. Tenaga kesehatan di Kecamatan Kairatu Barat pada tahun 2016 terdiri dari 38 orang perawat.
Program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan pemerintah,
merupakan salah satu upaya mengendalikan angka kelahiran di antaranya melalui penggunaan alat kontrasepsi secara teratur dan berkesinambungan Dalam pencapaian akseptor aktif maupun akseptor baru, pencapaian per mix kontrasepsi terbanyak untuk tahun 2016, yaitu suntik dan pil.
7. Agama
7. Agama
Pada tahun 2016 terdapat 55 Masjid dan 4 gereja protestan Kecamatan Kairatu Barat.
8. Hortikultura
8. Hortikultura
Sub sektor hortikultura mencakup tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman biofarma, dan tanaman hias Produksi buah-buahan di Kecamatan Kairatu Barat selama tahun 2016 tercatat sebanyak 9.488,4 ton dengan rata-rata produksi 8,99 ton/ ha. Produksi sayursayuran di Kecamatan Kairatu Barat selama tahun 2016 tercatat sebanyak 5.796,7 ton dengan rata-rata produksi 9,3 ton/ ha.
9. Perkebunan
Sub Sektor perkebunan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pengembangan pertanian. Berdasarkan data dari Dinas pertanian, pada tahun 2016 sebagian besar produksi hasil perkebunan mengalami kenaikan.
10. Peternakan
Pembangunan sub sektor peternakan adalah untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak dalam rangka memperbaiki gizi masyarakat dan meningkatkan pendapatan peternak, Menurut data dinas terkait pada tahun 2016 populasi sapi yang dipotong mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015, demikian halnya dengan unggas, khususnya ayam buras dan itik.
Perikanan
Prospek perikanan di Seram Bagian Barat dari tahun ke tahun semakin menjanjikan, Hal ini dapat dilihat dari hasil produksi perikanan yang semakin meningkat, Produksi perikanan tahun 2016 meningkat 783 ton atau sebesar 3,15 persen dibandingkan tahun 2015.
11. Kehutanan
Hasil kehutanan Kabu paten Seram Bgaian Barat yang terbesa r adalah kayu bulat, dengan total produksi pada tahun 2015 sebesar 5.651,12 M3, jika dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 1.136,69 M3 atau sebesar 25,18 persen dibandingkan tahun 2013.
12. Pariwisata
Jumlah Obyek Wisata di Kecamatan Kairatu Barat sebanyak 3 obyek. Berdasarkan jenisnya, objek Wisata di Kecamatan Kairatu Barat hanya wisata pantai.
13. Perhotelan
Jumlah hotel di Seram Bagian Barat tercatat sebanyak 24 buah, dengan 304 kamar dan 363 tempat tidur. Jumlah restaurant/rumah makan di Kabupaten Seram Bagian tercatat sebanyak 57 restoran.
Sumber : Data BPS
No comments:
Post a Comment
Sampaikan Komentar Anda