1. Letak dan Batas Wilayah
Wilayah Kecamatan Kep. Manipa berada pada sebagian kecil wilayah Pulau Seram, dimana pada bagian Utara berbatasan dengan Laut Seram, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Huamual, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Huamual, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Buru. Kecamatan Kep. Manipa terbentuk tahun 2010, merupakan pemekaran dari kecamatan Huamual Belakang.
Desa di kecamatan Kep. Manipa
1. Tuniwara
2. Buano Hatuputih
3. Tumalehu Barat
4. Tumalehu Timur
5. Kelang Asaude
6. Masawoi
- Luhutuban
Kecamatan Kepulauan Manipa memiliki luas 159,71 Km2, dengan ibukota kecamatannya Masawoi, terbagi atas 7 desa. Desa yang memiliki luas wilayah terbesar adalah Desa Luhutubun sebesar 37
,24 Km2 dan terkecil adalah Desa Tomalehu Timur 13,89 Km2.3. Iklim
Pada tahun 2016, temperatur rata-rata di Kabupaten Seram Bagian Barat 27,230C, dimana temperatur maksimum rata-rata 32,20C dan temperatur minimum rata-rata 23,390C. Jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar 348,6 mm, sedangkan jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Mei sebanyak 27 hari. Rata—rata curah hujan dan hari hujan pada tahun 2016 masing-masing sebesar 167 mm dan 19 hari.
4. Kependudukan
Tahun 2016 tercatat jumlah penduduk di Kecamatan Kep. Manipa sebanyak 5.974 jiwa, yang terdiri dari 2.967 penduduk laki-laki dan 3.007 penduduk perempuan. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah penduduk Kecamatan Kep. Manipa mengalami pertumbuhan sebesar 0.34% atau bertambah sebanyak 20 jiwa.
Rasio jenis kelamin di Kecamatan Kep. Manipa sebesar 98 berarti setiap 100 jiw
a penduduk perempuan terdapat 98 jiwa penduduk laki-laki.Desa Luhutuban memiliki jumlah penduduk terbanyak, yaitu sebesar 2.497 jiwa. Sementara itu, desa dengan jum lah penduduk paling sedikit adalah Desa Tumalehu Timur, yaitu sebanyak 214 jiwa.
Jumlah penduduk Kecamatan Kep. Manipa yang ditampilkan pada Tabel 3.1.1 s/d 3.1.3, merupakan data yang didapat berdasarkan Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2011 – 2019.
5. Pendidikan
Banyaknya sarana pendidikan di kecamatan Kep. Manipa sampai dengan tahun 2015, tercatat sebanyak 12 buah Sekolah Dasar (SD), 2 buah Madrasah Ibtidayah (MI), 12 buah Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1 buah Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 4 buah Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA). Sementara itu, rasio jumlah murid terhadap guru untuk tingkat SD sebesar 87, yang berarti rata-rata satu orang guru be
rtanggung jawab terhadap pendidikan 87 orang anak muridnya. Untuk SMP sebesar 22, sedangkan untuk SMA/SMK sebesar 12.6. Kesehatan
Pembangunan yang dilakukan pemerintah pada hakekatnya bertujuan agar masyarakat mencapai kesejahteraan. Salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan rakyat dengan memberikan hak untuk hidup sehat. Untuk memberikan hak tersebut maka pemerintah harus menyediakan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Dalam rangka tercapainya tujuan tersebut, maka didalam pembangunan Sektor Kesehatan di Kecamatan Kep. Manipa dari tahun ke tahun, diarahkan kepada perbaikan dan peningkatan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, baik kuantitas maupun kualitasnya sesuai dengan perkembangan kebutuhan, di antaranya seperti : Rumah Sakit/Bersalin, Balai Pengobatan, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, Tenaga Dokter, Tenaga Paramedis dan sebagainya.
Tahun 2016, Kecamatan Kep. Manipa memiliki 2 buah Puskesmas dan buah Puskesmas Pembantu. Tenaga kesehatan di Kecamatan Kep. Manipa pada tahun 2016 terdiri dari 5 orang perawat.
7. Keluarga Berencana
Program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan pemerintah, merupakan salah satu upaya mengendalikan angka kelahiran di antaranya melalui penggunaan alat kontrasepsi secara teratur dan berkesinambungan. Dalam pencapaian akseptor aktif maupun akseptor baru, pencapaian per mix kontrasepsi terbanyak untuk tahun 2016, yaitu suntik dan pil.
8. Pertanian Tanaman Pangan
Di Kecamatan Kep. Manipa pada tahun 2016, Produksi Buahbuahan di Kecamatan Kep. Manipa selama tahun 2016 seperti tercatat sebanyak 8034,2 ton dengan rata- rata produksi 11,5 ton/ha. Produksi sayur-sayuran di Kecamatan Kep. Manipa selama tahun 2016 seperti tercatat sebanyak 2391,2 ton dengan rata-rata produksi 9,8 ton/ha.
9. Peternakan
Populasi ternak di Kecamatan Kep. Manipa selama tahun 2016 ialah tercatat Sapi ada sebanyak 129 ekor dan kambing 451 ekor. Sedangkan untuk populasi unggas tercatat bahwa terdapat 7286 ekor ayam buras dan 2495 ekor itik.
10. Perkebunan
Perkebunan di Kecamatan Kep. Manipa hanya beberapa komoditi diantaranya Kelapa dengan luas area tanaman 638 Ha, Cengkih dengan luas area tanaman 617 Ha, serta Pala, Coklat, Kopi, Jambu Mete dan Sagu masing-masing memiliki luas area tanaman sebesar 116, 592, 5, 10 dan 23 Ha.
11. Perikanan
Selama tahun 2016, banyaknya Nelayan Ikan di Kecamatan Kep. Manipa yaitu 12 44 orang, dengan Nilai Produksi berjumlah Rp3.937.820,00 yaitu dari perikanan laut (tangkap).
12. Pariwisata
Sektor Kepariwisataan di Kecamatan Kep. Manipa hingga tahun 2016 memiliki 7 obyek wisata yakni Pulau Kelang, Pantai Sole, Pulau Tubang yang merupakan tempat wisata jenis bahari, Benteng Manipa dan Benteng Wauterow sebagai wisata budaya, Goa Manipa sebagai wisata Alam dan Tiang Bendera Penjajahan Belanda sebagai tempat wisata jenis Sejarah.
13. Perhotelan
Data mengenai penginapan di Kecamatan Kep. Manipa tahun 2016 belum tersedia d an data mengenai penginapan tahun
sebelumnya (tahun 2015), menyebutkan bahwa Kecamatan Kep. Manipa belum memiliki penginapan. Salah satu kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Barat yang memiliki penginapan adalah Kecamatan Kairatu. Berdasarkan data mengenai penginapan tahun 2015, terdapat 6 penginapan di Kecamatan Kairatu dengan jumlah kamar 85 buah dan 108 tempat tidur dengan tarif per hari yang bervariasi antara Rp 65.000 hingga Rp 230.000.
Sumber : Data BPS
Sumber : Data BPS
Very good post. I definitely love this website. Stick
ReplyDeletewith it!