Kecamatan Huamual Belakang
Wilayah Kecamatan Huamual Belakang berada pada Wilayah Pulau Seram, dimana pada bagian Utara berbatasan dengan Laut Seram, sebelah Selatan berbatasan
dengan Laut Buru, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Seram Barat dan Kecamatan Huamual, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kepulauan Manipa. Kecamatan Huamual Belakang dimekarkan dari kecamatan Seram Barat pada tahun 1999, dan pada tahun 2009 dimekarkan lagi menjadi kecamatan Huamual Belakang dan kecamatan Kepulauan Manipa.Kecamatan Huamual Belakang memiliki luas 409,71 Km2, da n terbagi atas 7 (tujuh) desa. Desa yang memiliki luas wilayah terbesar adalah Desa Waesala sebesar 179,27 Km2 atau 43,76 persen dan terkecil adalah Desa Alang Asaude 15,78 Km2 atau 3,85 persen.
Pada tahun 2016, temperatur ratarata adalah 27,230C, temperatur maksimum 32,20C dan temperatur minimum 23,390C. Jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar 348,6 mm, sedangkan jumlah hari hujan terbanyak terjadi pada bulan Mei sebanyak 27 hari. Rata—rata curah hujan dan hari hujan adalah masingmasing sebesar 167 mm dan 19 hari.
Kecamatan Huamual Belakang mulai berdiri pada tahun 1999. Kecamatan
Huamual Belakang terbagi menjadi 7 (tujuh). Menurut data yang ada sudah ada 4 camat yang menjabat di Kecamatan Huamual Belakang, Camat pertama yaitu Drs. La Ode Arman Buton, kedua menjabat Drs. Halik Patty, ketiga menjabat Drs. Sulaiman Kibas, dan sekarang menjabat adalah Drs. M. Yusuf Hatala.
Huamual Belakang terbagi menjadi 7 (tujuh). Menurut data yang ada sudah ada 4 camat yang menjabat di Kecamatan Huamual Belakang, Camat pertama yaitu Drs. La Ode Arman Buton, kedua menjabat Drs. Halik Patty, ketiga menjabat Drs. Sulaiman Kibas, dan sekarang menjabat adalah Drs. M. Yusuf Hatala.
Kecamatan Huamual Belakang terbagi atas 7 (tujuh) desa, 28 (dua puluh delapan) Dusun, dan 64 (enam pulu h empat) RW.
Pada tahun 2016, seluruh Desa yang berada di Kecamatan Huamual Belakang masuk ke dalam klasifikasi desa swadaya.
Pada tahun 2016, Kecamatan Huamual Belakang memiliki Pegawai Negeri Sipil sebanyak 35 orang atau meningkat sebesar 2,94 persen dibandingkan tahun 2015.
1. Penduduk Kecamatan Huamual Belakang adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Kecamatan Huamual Belakang selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap
2. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu.
3. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi.
4. Rasio jenis kelamin adalah
perbandingan antara penduduk lakilaki dan penduduk perempuan di Kecamatan Huamual Belakang dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.
5. Distribusi penduduk adalah pola persebaran penduduk di Kecamatan Huamual Belakang, baik berdasarkan batas-batas geografis maupun berdasarkan batas-batas administrasi pemerintahan.
6. Komposisi penduduk adalah pola persebaran penduduk menurut
karakteristiknya, contoh: penduduk menurut kelompok umur, penduduk menurut jenis kelamin
karakteristiknya, contoh: penduduk menurut kelompok umur, penduduk menurut jenis kelamin
7. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas
8. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran
Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengani maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau
keuntungan dan lama nya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa Kependudukan
keuntungan dan lama nya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa Kependudukan
Penduduk Kecamatan Huamual Belakang berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2015 sebanyak 26.328 jiwa yang terdiri atas 13.274 jiwa penduduk laki-laki dan 13.054 jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2014, penduduk Huamual Belakang mengalami pertumbuhan sebesar 0,389 persen dengan masing-masing persentase pertumbuhan penduduk lakilaki sebesar 0,431 persen dan penduduk perempuan sebesar 0,346 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2015 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 102.
Kepadatan penduduk di Kecamatan Huamual Belakang tahun 2016 mencapai 64 jiwa/km2. Kepadatan Penduduk di 7 (tujuh) desa cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di Desa Buano Utara dengan kepadatan sebesar 193 jiwa/km2 dan terendah di Desa Buano Selatan sebesar 16 jiwa/Km Sejak tahun 2010 sampai 2016, rasio jenis kelamin penduduk Kecamatan Huamual Belakang selalu diatas 100. ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan. Pada tahun 2014 - 2016 nilai rasio jenis kelamin adalah 102, nilai tersebut dapat diartikan bahwa jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan tidak terlalu signifikan
Pendidikan
Banyaknya sarana pendidikan di Kecamatan Huamual Belakang sampai dengan tahun 2015, tercatat sebanyak 32 buah Sekolah Dasar (SD), 2 buah Madrasah Ibtidayah (MI), 15 buah Sekolah Menengah Pertama (SMP), 2 buah Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 7 buah Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA). Sementara itu, rasio jumlah murid terhadap guru untuk tingkat SD sebesar 19, yang berarti rata-rata satu orang guru bertanggung jawab terhadap pendidikan 19 orang anak muridnya. Untuk SMP sebesar 15, sedangkan untuk SMA/SMK sebesar 13.
Kesehatan dan Keluarga Berencana
Pembangunan yang dilakukan pemerintah pada hakekatnya bertujuan agar masyarakat mencapai kesejahteraan. Salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan rakyat dengan memberikan hak untuk hidup sehat. Untuk memberikan hak tersebut maka pemerintah harus menyediakan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Dalam rangka tercapainya tujuan tersebut, maka didalam pembangunan sektor kesehatan di Kecamatan Huamual Belakang dari tahun ke tahun, diarahkan kepada perbaikan dan peningkatan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, baik kuantitas maupun kualitasnya sesuai dengan perkembangan kebutuhan, di antaranya seperti : Rumah Sakit/ Bersalin, Balai Pengobatan, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, Tenaga Dokter, Tenaga Paramedis dan sebagainya.
Tahun 2016, Kecamatan Huamual Belakang memiliki 3 buah Puskesmas, 5 buah
Puskesmas Pembantu, 15 polindes, 15 poskedes, dan 43 posyandu. Tenaga kesehatan di Kecamatan Huamual Belakang pada tahun 2016 terdiri dari 13 orang perawat.
Puskesmas Pembantu, 15 polindes, 15 poskedes, dan 43 posyandu. Tenaga kesehatan di Kecamatan Huamual Belakang pada tahun 2016 terdiri dari 13 orang perawat.
Program Keluarga Berencana (K B) yang dicanangkan pemerintah,
merupakan salah satu upaya mengendalikan angka kelahiran di antaranya melalui penggunaan alat kontrasepsi secara teratur dan berkesinambungan. Dalam pencapaian akseptor aktif maupun akseptor baru, pencapaian per mix kontrasepsi terbanyak untuk tahun 2016, yaitu suntik dan pil.
Hortikultura
Sub sektor hortikultura mencakup tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, tanaman biofarma, dan tanaman hias Produksi buah-buahan di Kecamatan Huamual Belakang selama tahun 2016 tercatat sebanyak 12.689,5 ton dengan rata-rata produksi 12,8 ton/ ha. Produksi sayur-sayuran di Kecamatan Huamual Belakang selama tahun 2016 tercatat sebanyak 2.686 ton dengan rata-rata produksi 7,9 ton/ ha.
Perkebunan
Sub Sektor perkebunan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pengembangan pertanian. Berdasarkan data dari Dinas pertanian, pada tahun 2016 sebagian besar produksi hasil perkebunan mengalami kenaikan
Peternakan
Pembangunan sub sektor peternakan adalah untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak dalam rangka memperbaiki gizi masyarakat dan meningkatkan pendapatan peternak, Menurut data dinas terkait pada tahun 2016 populasi sapi yang dipotong mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2015, demikian halnya dengan unggas, khususnya ayam buras dan itik.
Perikanan
Prospek perikanan di Seram Bagian Barat dari tahun ke tahun semakin menjanjikan, Hal ini dapat dilihat dari hasil produksi perikanan yang semakin meningkat, Produksi perikanan tahun 2016 meningkat 783 ton atau sebesar 3,15 persen dibandingkan tahun 2015.
Kehutanan
Hasil kehutanan Kabu paten Seram Bgaian Barat yang terbe sa r adalah kayu bulat, dengan total produksi pada tahun 2015 sebesar 5.651,12 M3, jika dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 1.136,69 M3 atau sebesar 25,18 persen dibandingkan tahun 2013
Sumber data BPS kab. Seram Bagian Barat 2017
Sumber data BPS kab. Seram Bagian Barat 2017
No comments:
Post a Comment
Sampaikan Komentar Anda