Friday, March 23, 2018

POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT






AIR TERJUN WAISIA, RUMAH KAY, SBB

Salah satu potensi wisata alam di Pulau Seram adalah potensi wisata alam air terjun Waisia di desa Rumah Kay, Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat.
Berjarak kurang lebih 300 meter dari Desa Rumahkay. Ketinggian air terjun ini  + 17 m dengan air yang mengalir deras dari atas gunung dan dibagian bawah terdapat   terdapat kolam yang   terbentuk dari lempengan batu cadas dan biasanya digunakan oleh pengunjung sebagai tempat rekreasi dan mandi.
Perpaduan antara panorama air terjun Waisia dengan alam sekitarnya menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana alam Waisia walaupun harus menempuh jalan setapak dibawah rimbunnya pepohonan hutan rakyat.

DANAU TAPALA, KEC. TANIWEL, KAB.  SBB

Danau yang dikelilingi oleh pegunungan dengan  panorama alam yang indah ini terletak di petuanan Hatunuru (Patundu), Kec. Taniwel, Kab. Seram Bagian Barat.  Danau Tapala terbagi atas dua bagian yaitu Tapala Besar dan Tapala Kecil. Tapala Besar berukuran + 450 m x 300 m  sedangkan Tapala
Kecil + 60 m x 50 m dengan kedalaman  antara 6-10 meter. Kedua bagian ini  dihubungkan oleh satu kanal yang ditumbuhi oleh hutan sagu dan dapat dilalui dengan menggunakan perahu.  Untuk dapat menelusuri danau ini pengunjung dapat menggunakan kole-kole (perahu) atau waa sagu (perahu dari batang sagu)
Kehidupan biota dalam danau adalah ikan mujair, gabus, bolana, somasi, bubara air tawar, belut  (morea/moa), ular air, udang, berbagai jenis unggas serta buaya. Untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistim dalam danau ini maka diadakan sasi adat negeri oleh masyarakat setempat untuk semua jenis biota yang ada di dalam danau.


AIR TERJUN TONA, KEC. TANIWEL, KAB. SBB

Air terjun ini terletak di petuanan Negeri Nuniali Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Untuk mencapai lokasi air terjun ini tidak terlalu sulit karena letaknya yang berdekatan dengan
jalan trans Seram, yaitu kurang lebih 85 meter. 
     Panorama disekitar air terjun Tona masih dikelilingi oleh lingkungan yang masih alami. Untuk menuju lokasi air terjun dapat ditempuh melalui jalan setapak yang dinaungi oleh rimbunan pepohonan dari tanaman perkebunan rakyat. Hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana yang alami.
     Ketinggian air terjun ini kurang lebih  12 meter, dengan air yang mengalir deras melalui dinding batu cadas, dan jatuh di kolam yang ukurannya kurang lebih 10 m2 dengan kedalaman kurang lebih 3 - 4 meter yang terbentuk dari lempengan batu cadas dan biasanya digunakan oleh   masyarakat setempat sebagai tempat rekreasi.     



PANTAI  HATUHURAN DESA HATUSUA         
 KEC. KAIRATU KAB. SERAM BAGIAN BARAT

Pantai Hatuhuran merupakan pantai dengan hamparan  pasir putih yang indah dengan rimbunnya
pepohonan kelapa yang memberikan kesejukan serta  menambah nuansa asri.  Tempat wisata Hatuhuran yang berjaraknya kurang lebih 2 km dari negeri Negeri Hatusua dan dari pelabuhan dermaga Ferry Waipirit yang merupakan pintu masuk ke Pulau Seram, hanya berjarak 0,5 km. Dengan luas tempat wisata kurang lebih 2 ha. Tempat ini sudah di kelola oleh pihak swasta (Aman Hotel), fasilitas yang ditawarkan terdiri atas 8 unit paviliun untuk menginap yang terdiri atas  2 kamar di lengkapi dengan AC dan kamar mandi, selain itu ada juga balai pertemuan, dan beberapa Gazebo untuk bersantai menikmati pemandangan pantai yang masih asri.


POTENSI WISATA PULAU KASA
KAB. SERAM BAGIAN BARAT
           
Pulau Kasa yang terdapat dalam teluk piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian
Barat (SBB). Tempat ini dapat dijangkau dengan menggunakan berbagai macam alat transportasi laut seperti speed boat yang hanya membutuhkan waktu + 10 menit, perahu nelayan + 1,30 jam, katintin + 45 menit. Pulau yang letaknya di depan Negeri Kaibobo dan desa Katapang ini meliliki berbagai macam potensi wisata diantaranya, burung maleo, penyu, pasir putih serta potensi perikanan lain yang masih cukup indah untuk dinikmati.
            Pulau ini seringa dijadikan sebagai tempat mencari ikan oleh masyarakat nelayan baik dengan mengguanakan alat pancing yang tradisional, jaring, jala.

No comments:

Post a Comment

Sampaikan Komentar Anda