Kisah Nyata Lucu Tentang Damin dan Adurap Teman sejati, namun adurap sering dapat kerjain oleh damin. Mohon maaf bagi yang bersangkutan ya.. ceritanya saya muat di sini..
Malam itu sehabis melancong malam, keliling-keliling kampung pada kurang labih pukul 24.30 WIT malam itu damin mengajak sahabatnya adurap untuk mencari kelapa muda, adurap yang meresa heran dengan ajakan sahabatnya itu kaget dan keberatan dengan ajakan damin, namun karena damin selalu mengajak dan sedikit memaksa akhirnya adurap menyetujui ajakan damin. padahal niat damin juga sudah lain yaitu ingin mengerjai sahabatnya lagi.
Damin : adu..
Adurap : kenapa damin
Damin : Ayo kita cari kelapa muda
Adurap : cari kelapa di mana inikan sudah malam
bilang saja ngga mau jalan sama saya adu jangan banyak alasan
Adurap : bukan gitu tapi ini kan sudah malam, masa mau manjat kalapa sudah jam segini,
lagian mau manjat dimana, emang kamu punya pohon kalapa
Damin : nah begitu dong, sudah ikut saya saja kita manjat di belakang rumah bapak sumarto
Adurap : ah.. gila masa mau manjat punya beliau kita bisa dikuliti ini damin..
Damin : beliau lagi keluar kampung, jadi aman tidak ada orang di rumah jadi kita manjat saja,
ayo kita jalan sekarang
Adurap : damin, saya kan belum bilang iya untuk ikut kamu mau majat kelapa.
itu juga kan mencuri ah saya ngga berani kayanya.
Damin : ayo jalan saja. jangan jadi penakut kaya gitu (sambil menarik sahabatnya adurap)
Perjalanan mereka mencari pohon kelada yang ingin di panjat, mereka bertemu dengan seorang teman mereka yang juga sering mereka ajak jalan. akhirnya mereka bertiga pergi bersama untuk mencari kelapa muda. malam itu memang agak terang karena cahaya bulan menerangi jalan mereka, mungkin sekitar bulan 13 jadi cukup terang untuk memanjat kelapa.
sesampainya di pohon damin menyuru dua orang sahabatnya itu untuk memanjat duluan
Damin : adu.. ayo panjat sudah kelapanya cari yang muda
Adurap : lalu kamu ngga manjat damin
Damin : saya belakangan aja sambil liat-liat jangan sampai ada orang yang lewat.
Adurap : oke sudah saya panjat duluan sambil ngajak sahabat satunya,
adurap dan dupin sudah memanjat pohon kelapa, sementara Damin masih dibawa sambil memantau keaadaan sekitar jangan sampai ada yang lewat. namun dalam beberapa saat damin sakit perut dan ingin membuang air besar, tiba-tibu timbul niat jahil damin untuk mengerjai kedua sahabtnya.
Damin kemudian pergi ke semak untuk buang air besar,
jahilnya damin dia buang air pesis di atas kantong plastik kemudian kotorannya itu di tempelkan pada phohon kelapa yang sedang dipanjat oleh sahabatnya. adurap dan dupin yang tidak tahu apa-apa itu kemudin turun dari pohon kelapa. mereka tidak tahu tentang yang sudah dilakukan damin pada mereka.
Damin : adu kalian dapat berapa buah
Adurap : ini saya pegang tiga buah dan dupin juga tiga buah
Damin : oh berarti ada enam buah berarti masing-masing dua buah.. ayo kita makan sekarang.
Adurap : ayo kalo gitu kita cari tempat yang agak bersih baru kita buka kelapanya.
mereka bertiga kemudian mencari tempat yang agak bersih untuk membuka kelapanya,
Damin : di sini aja, udah kehausan ni..
Adurap : oh iya di sini aja,
sambil duduk untuk membuka kelapa
Adurap : wah.. pindah aja jangan disini ah..
Damin : kenapa pidah lagi disini aja..
Adurap : jangan disini, di sini bau taik
dupin : iya disini bau taik pindah aja..
Damin : ya sudah pindah aja..
Adurap : disini aja.. (sambil duduk membuka kelapa)
dupin : disini juga bau taik..
Adurap : iya disini juga bau taik.. kerjaan siapa ini yang sudah buang air sembarangan seperti ini
Damin : ya sudah pindah lagi aja..
mereka ganti tempat sampai capek sendiri ada sepuluh kali lebih tukar tempat tapi masi saja mencium aroma tidak sedapa.. kerena kecapean akhirnya mengalah untu tetap membuka saja kelapanya walau dengan aroma yang tidak sedap di hirup. saat membuka kelapa itu, tangan adurap menyentuh sesuatu yang dingin dan lembut dibajunya. kaget dan coba mencium tangannya, dan ternyata bajunya penuh dengan kotoran (taik)
Adurap : mamae.. kurang ajar ternyata baju saya penuh dengan taik.. ini taik dari mana..
Damin : taik apa lagi adu, kamu ini ada-ada aja.. (pura-pura tidak tahu)
dupin : iyo ka adu, berarti baju saya juga mungkin (oh iya benar juga baju saya juga penuh dengan taik.
Damin : kenapa saya tidak ada..
Adurap : ini pasti kerjaan kamu damin. dari tadi kita pindah-pindah tempat menghindari bau taik ini ternyata taiknya ada di baju, walau sampai dimana kita pindah baunya tidak bakal hilang..
akhirya adurap dan dupin tidak jadi makan kelapa karena sudah kegelian dengan baju meraka dan langsung pulang meninggalkan damin sendirian.. akhirnya kelapa muda itu damin yang menghabisinya. itulah kejahilan damin yang sering mengerjai sahabatnya adurap..
sampai ketemu di cerita lucu damin vs adurap selanjutnya..
No comments:
Post a Comment
Sampaikan Komentar Anda